JASNU SURABAYA

 

  

PROFIL ORGANISASI

JAM’IYAH SHOLAWAT NARIYAH KOTA SURABAYA

JASNU Kota Surabaya ada, berawal dari perkumpulan dari beberapa Jamaah, kader  NU, yang saling merasakan hiruk pikuknya sebuah perkumpulan atau organisasi lembaga yang tidak sehat, maka untuk menyelamatkan kejadian- kejadian yang tidak sehat maka Muncul ide untuk membuat perkumpulan untuk menyelematkan.

Aatas dasar itulah maka Berihtiar ke KYAI DJAUHAL NEHRU (Gus MAHU) Kwgian Kengcong Kediri, juga ke Almagfurllah KH SHOLEH QOSIM, Dari kedua beliau maka mendapat IJAZAH untuk membaca SHOLAWAT NARIYAH secara Jamaah, Rutin tiap hari samapai tujuan yang di maksud terkabulkan, maka tepat pada tanggal 28 Oktober 2016, berawal di mulailah membaca sholawat Nariyah sebanyak 4444 x di bagi 18 0rang jamaah di rumah sahabat ABDUL MUJIB. Berpindah-Pindah dari Rumah ke Rumah tiap hari, sampai Kurang lebih 1 bulan 3 hari, maka selesai dan berhasil tujuan yang di maksud. Tempat untuk menyatukan sebuah pemikiran adalah beralamtakan di RUNGKUT ASRI UTARA No 02 Kel Kalirungkut, Kota Surabaya.

Tidak hanya selesai disitu, tetapi sudah terlanjur, hamper rata rata para jamaah, agar acara seperti ini tidak berhenti disini, akan tetapi kita teruskan dalam satu bulan dilaksanakan tiap satu (1) Minggu. Melihat perkembangan semakin lama Jamaah bertambah banyak sampai sekarang, dalam kurun waktu sudah 10 tahun, jumlah jamaah Sholawat Nariyah sudah mencapai kurang lebih 535 Orang.

Kegiatan JASNU, sangat tergantung dari ide dan aktifitas pengurus Menjadi program yang di jalankan mengikuti situasi dan kondisi perkembangan Jam’iyah tiap satu Minggu sekali, maka dipandang perlu untuk mengadakan Musyarah yang lebih luas, tahunan namanya REMBUK JAMAAH, Tiap Tahun.



Apa yang menjadi kegiatan JASNU ini secara umum adalah menggelar pengajiaN, Membaca sholawat NARIYAH, Istighosah  dengan tema bagaimana cara meningkatkan kualitas pemahaman dan amalan keagamaan setiap Jamaah, menjadi Insan yang berahlaqul karimah, yang bisa memberikan manfaat manfaat kepada sesame Manusia, maka muncul sebuah Motto “BERKHIDMAT UNTUK UMAT, BERBAKTI KEPADA NEGARI, NKRI HARGA MATI” Sampai sekarang.